Rawa Bento, Rawa Tertinggi di Sumatera Nan Eksotis
Jumat, 16 Desember 2022
Kerinci adalah sebuah daerah yang kelilingi oleh Bukit Barisan, merupakan daerah dataran tinggi yang beriklim dingin. Daerah yang terkenal karena pesona keindahan alamnya ini tak pernah berhenti memukau para pengunjung yang menetap lama atau sekedar singgah di sini.
Sebagai dataran tinggi dan daerah perbukitan wajar rasanya jika kita terus dibuat kagum dengan kekayaan alam Kerinci yang punya air terjun, bukit, danau tertinggi di asia tenggara, kebun teh terluas di Indonesia dan keberagaman bahasa yang unik. Tidak hanya itu Kerinci juga memiliki salah satu Rawa tercantik dan tertinggi di Sumatera, yaitu Rawa Bento.
Rawa Bento terletak di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dapat ditempuh dari Kota Sungai Penuh dengan estimasi perjalanan sekitar 1,5 jam. Di perjalanan menuju tempat ini kita bisa menyaksikan hamparan kebun teh terluas di Indonesia, yaitu kebun teh Kayu Aro.
Rawa Bento berada pada ketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut dan merupakan rawa tertinggi di Indonesia yang dipenuhi air tawar serta menjadi habitat bagi burung migran.
Salah satu spot favorit di Rawa Bento adalah sebuah lahan hijau luas biasa dijadikan sebagai tempat untuk piknik. Untuk menuju spot ini kita harus menggunakan perahu kayu yang disewakan Bumdes dengan harga Rp. 500.000 pulang pergi dengan kapasitas 8 orang.
Perjalanan menuju spot piknik di Rawa Bento akan menyisir sungai Batang Sangir, yaitu sebuah sungai kecil yang aliran airnya berasal dari sungai-sungai kecil di kaki gunung tujuh. Diawal perjalanan kita akan disuguhi pemandangan enceng gondok, kayu apu dan rumput bento, yakni rumput yang menghuni sebagian besar rawa ini.
Sesekali kita bisa melihat tanaman enceng gondok yang hanyut atau yang merapat ke tengah sungai, hal itu sangat lumrah karena tanaman enceng gondok itu hanya melekat pada tanah rawa yang rapuh, bahkan tidak jarang eceng gondok disini menutupi seluruh bagian sungai.
Memasuki pertengahan perjalanan kita akan disuguhi oleh pemandangan kerbau-kerbau milik petani yang sengaja dilepas disana, lalu ada kelompok-kelompok bangau putih, jika berutung mungkin kita melihat belibis.
Masuk semakin dalam maka sungainya akan semakin luas, pemandangannya akan tidak kalah menakjubkan. Hutan lebat, burung-burung migran dan udara yang sejuk, benar-benar membuat kita tidak henti berdecak kagum. Jika cuaca sedang cerah maka langit biru dan awan putih akan menambah keindahan Rawa Bento.