Danau Pauh, sebuah danau alami dengan air biru jernih dan Gunung Masurai yang megah sebagai latar belakangnya, terkenal bagi masyarakat Jambi dan sekitarnya. Keindahannya menarik pelancong dan wisatawan yang suka menangkap pemandangan indah. Danau Pauh terletak secara administratif di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Untuk mencapai danau ini, pengunjung perlu melakukan perjalanan selama sekitar 3 jam dari ibu kota Kabupaten Merangin, Bangko. Jika berasal dari Kota Jambi, perjalanan akan memakan waktu bahkan lebih lama, sekitar 8 jam. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua untuk mencapai Danau Pauh, namun transportasi umum ke lokasi belum dikembangkan. Meskipun sebagian besar jalan telah diaspal dengan baik, tetapi tikungan dan belokan yang ekstrim sering dijumpai.

Pesona Danau Pauh terletak pada keindahan alaminya. Danau ini adalah sebuah danau vulkanik yang terbentuk jutaan tahun yang lalu oleh aktivitas gunung berapi. Danau ini mencakup area seluas 30 hektar dengan kedalaman hingga 20 meter. Danau ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, memberikan udara sejuk dan segar yang khas dari daerah dataran tinggi. Danau ini dikelilingi oleh hutan yang hijau dan rimbun yang mencirikan sebagian besar daerah di sekitarnya.

Berbagai jenis flora dan fauna yang merupakan bagian dari hutan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat dapat ditemukan di area ini. Kehadiran tanaman dan hewan ini menambah kesan alami dan tahan lama serta meningkatkan keindahan danau. Air di Danau Pauh sangat jernih, tetapi juga dingin. Dengan kejernihan air, pengunjung bahkan dapat melihat ikan dan tanaman yang hidup di danau. Pada saat-saat tertentu, pengunjung dapat menyaksikan fenomena yang menakjubkan yaitu pantulan Gunung Masurai seolah-olah itu adalah sebuah cermin.

Udara di sekitar danau sangat sejuk dan bebas polusi. Namun, pengunjung disarankan untuk membawa jaket atau pakaian hangat karena suhu yang dingin. Pesona Danau Pauh sangat memikat, dengan luasnya air danau yang biru menyerupai lautan yang luas, pepohonan yang hijau, dan Gunung Masurai menciptakan panorama lengkap yang akan memuaskan mata pengunjung. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dan menjelajahi setiap sudut danau dengan bebas. Untuk pengalaman yang berbeda, pengunjung juga dapat naik rakit bambu, yang dikenal sebagai getek-getek, ke tengah danau. Dari sana, mereka akan melihat Gunung Masurai yang megah di kejauhan.