Destinasi Menakjubkan untuk Pecinta Burung: Taman Nasional Kerinci Seblat di Sumatra
Rabu, 25 Oktober 2023
Taman Nasional Kerinci Seblat di Sumatra dikenal sebagai surga bagi para pecinta burung, tak hanya di Sumatra, tetapi juga di seluruh Indonesia. Keberagaman ketinggian, mulai dari 250m hingga 3805m, menciptakan ragam spesies burung yang luar biasa selama Tur Burung Kerinci ini. Di antara mereka, terdapat endemik langka seperti Pitta Schneider, Ground Cuckoo Sumatera, dan Trogon Sumatera, yang bisa ditemukan bersama dengan burung-burung eksotis seperti Rangkong Badak dan berbagai jenis barbet berwarna-warni.
Kami menawarkan tur pengamatan burung Sumatra di tiga wilayah utama: lereng Gunung Kerinci untuk endemik dataran tinggi, Bukit Tapan untuk variasi ketinggian, dan Hutan Adat Lempur untuk habitat campuran yang terlindungi dengan beberapa spesies yang sulit ditemui di tempat lain. Setiap area dapat dijangkau dalam waktu sekitar satu jam dari yang lain, memberikan fleksibilitas kepada para pengunjung untuk memilih destinasi yang paling menarik bagi mereka.
Meskipun Gunung Kerinci adalah gunung berapi aktif tertinggi di Asia Tenggara, pengamatan burung paling optimal terjadi antara ketinggian 1600m hingga sekitar 2000m. Selain dari keindahan burung, peluang untuk melihat gibbons Siamang, Surili Sumatera, dan berbagai mamalia kecil seperti Tupai Raksasa Sumatera dan Tupai Tanah Niobe juga cukup tinggi. Sebagai pilihan tambahan, para pengunjung dapat menghabiskan pagi dengan menaiki perahu menuju rawa-rawa Rawa Bento untuk melihat spesies lainnya, sebelum kembali ke Gunung Kerinci di sore hari.
Penting untuk diingat bahwa beberapa pemandu di area ini kadang-kadang memberi makan beberapa burung di satu bagian gunung berapi. Namun, kami tidak mendukung praktik ini. Kami mendorong pengunjung untuk tidak memaksa pemandu kami untuk memberi makan satwa liar. Jika Anda ingin melihat burung langka dengan jaminan, disarankan untuk mengunjungi atrium burung daripada Taman Nasional.
Antara spesies yang dapat ditemui termasuk Pitta Schneider, Faisan Salvadori, Burung Hantu Salvadori, Trogon Sumatera, dan masih banyak lagi.
Jalan di Bukit Tapan memberikan rentang ketinggian yang lebih luas, dari sekitar 1500m hingga 250m. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk melihat berbagai spesies dengan lebih mudah dan mendapatkan foto-foto yang spektakuler. Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan terdapat gangguan dari truk, mobil, dan sepeda motor di sepanjang jalan. Selain burung-burung eksotis, pengunjung juga dapat bertemu dengan gibbons Siamang, Surili Sumatera, dan Macaque Ekor Babi Selatan.
Meskipun tidak sepopuler dua lokasi sebelumnya, Hutan Adat Lempur menawarkan pengalaman pengamatan burung terbaik di wilayah Kerinci. Ketinggiannya berkisar antara 1000m hingga 1250m, namun terdapat berbagai spesies burung yang menakjubkan di area ini karena minimnya penangkapan burung. Pengunjung juga memiliki kesempatan langka untuk melihat Ground Cuckoo Sumatera yang sangat langka.
Antara spesies yang dapat ditemui termasuk Sumatra Ground-Cuckoo, Sumatran Peacock-Pheasant, Sumatran Leafbird, dan masih banyak lagi.
Taman Nasional Kerinci Seblat adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para pecinta burung. Dengan keberagaman spesies dan pemandangan alam yang memukau, ini adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin mengamati keindahan alam Sumatra secara mendalam. Jadi, apakah Anda memilih untuk menjelajahi satu lokasi atau keseluruhan tiga wilayah, pengalaman tak terlupakan menanti Anda di Taman Nasional Kerinci Seblat.